Jakarta, Biasakan untuk memasak atau membeli makanan
dalam porsi yang sekali habis. Jika Anda terbiasa memasak atau membeli makanan
dalam porsi banyak kemudian menghangatkan dan mengonsumsinya kembali, bukan
tidak mungkin itubuh Anda bisa mengalami kerugian ini.
"Kena panas sedikit saja zat gizinya bisa hancur dan rusak. Jadi kalau dipanaskan bolak-balik ya sama saja kita seperti tidak makan apa-apa," ujar Andang Widhawari Gunawan, ahli terapi nutrisi, saat ditemui detikHealth di kediamannya yang berada di kawasan Lebak Bulus, Jakarta, dan ditulis pada Kamis (26/12/2013).
Efek kehilangan gizi ini akan semakin terasa jika menu yang dihangatkan berulang tersebut berupa sayuran. Selain rasanya yang juga turut berubah, menghangatkan sayuran berulang kali juga akan menghilangkan gizi yang dikandungnya.
"Saya menganjurkan untuk masak secukupnya saja, jadi jangan dihangat- hangatkan. Itu nggak baik. Lebih baik sekali masak langsung habis," lanjutnya.
Tak hanya masakan rumah, makanan yang sering dihangatkan seperti di jamuan pesta menurut Andang juga sebenarnya tak sehat. "Kalau makanan di pesta ya sudah pasti tidak sehat, dimasaknya dari jam berapa?Sudah begitu sepanjang acara kan dia juga selalu dipanaskan agar tetap hangat. Tapi asal cuma sekali-sekali tidak apa-apa," tutur wanita kelahiran Ujung Pandang, 8 September 1955 ini.
Meskipun rasanya mungkin sudah tak begitu nikmat, namun Andang menyarankan Anda untuk tetap mengonsumsi makanan sebelumnya dalam kondisi dingin jika tetap ingin mendapatkan manfaat nutrisinya. "Jadi lebih baik tetap makan saja walaupun dingin, daripada dipanaskan terus-terusan," tegasnya.
"Kena panas sedikit saja zat gizinya bisa hancur dan rusak. Jadi kalau dipanaskan bolak-balik ya sama saja kita seperti tidak makan apa-apa," ujar Andang Widhawari Gunawan, ahli terapi nutrisi, saat ditemui detikHealth di kediamannya yang berada di kawasan Lebak Bulus, Jakarta, dan ditulis pada Kamis (26/12/2013).
Efek kehilangan gizi ini akan semakin terasa jika menu yang dihangatkan berulang tersebut berupa sayuran. Selain rasanya yang juga turut berubah, menghangatkan sayuran berulang kali juga akan menghilangkan gizi yang dikandungnya.
"Saya menganjurkan untuk masak secukupnya saja, jadi jangan dihangat- hangatkan. Itu nggak baik. Lebih baik sekali masak langsung habis," lanjutnya.
Tak hanya masakan rumah, makanan yang sering dihangatkan seperti di jamuan pesta menurut Andang juga sebenarnya tak sehat. "Kalau makanan di pesta ya sudah pasti tidak sehat, dimasaknya dari jam berapa?Sudah begitu sepanjang acara kan dia juga selalu dipanaskan agar tetap hangat. Tapi asal cuma sekali-sekali tidak apa-apa," tutur wanita kelahiran Ujung Pandang, 8 September 1955 ini.
Meskipun rasanya mungkin sudah tak begitu nikmat, namun Andang menyarankan Anda untuk tetap mengonsumsi makanan sebelumnya dalam kondisi dingin jika tetap ingin mendapatkan manfaat nutrisinya. "Jadi lebih baik tetap makan saja walaupun dingin, daripada dipanaskan terus-terusan," tegasnya.
sumber :
www.detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar