Senin, 22 Juni 2015

TECHNICAL SUPPORT

DEFINISI
Dukungan Teknis atau Technical Support adalah layanan yang diberikan oleh suatu perusahaan untuk membantu mengatasi masalah client dalam penerapan, pemakaian, dan konfigurasi perangkat keras atau perangkat lunak.
PENJELASAN
A. Multi-tier Technical Support
Klasifikasi dukungan teknis/technical support dibagi menjadi 3 tingkatan (tier) atau level .Hal ini bertujuan untuk membagi tugas dan tanggung jawab diantara teknisi dan untuk memberikan layanan yang maksimal kepada client. Tingkatan technical support tersebut adalah :
1. Level I
Ini adalah "garis depan" dalam layanan dukungan teknis. Personel-personel yang ditempatkan di Level I memiliki pengetahuan umum tentang produk yang ditangani, seperti instalasi dan konfigurasi standard. Tugas pertama personel Level I adalah mengumpulkan informasi dari pelanggan dan menentukan masalah pelanggan dengan menganalisis gejala dan mencari tahu masalah dasar. Setelah masalah diketahui, untuk permasalahan umum dapat ditangani , seperti mereset username, membetulkan masukan ip address, memperbaiki info subcription, dll,  dapat juga memberikan saran ke client untuk melakukan perbaikan dengan panduan operator, misalnya konfigurasi dasar, pengecekan masalah dasar, dan troubleshooting sederhana. Jika masalah membutuhkan penanganan teknis tingkat mahir, maka personel level I akan membuatkan tiket laporan ke Level II. Dalam beberapa industri, personel level I membutuhkan pengetahuan, persyaratan produk dan kondisi yang ditawarkan oleh bisnis daripada informasi teknis itu sendiri . Contoh dari Level I Technical support adalah Call Center 24 jam dan dukungan tiket di WHMCS untuk hosting. Secara umum perusahaan IT hanya memberikan layanan sampai Level I.
2. Level II
Ini adalah level berikutnya setelah level I. Personel yang ditugaskan di Level II memiliki kemampuan advanced dan sertifikasi khusus dalam penanganan teknis produk dan jasa yang ditawarkan perusahaan.
Level II menganalisa data yang diperoleh oleh Level I.Tugas-tugas personel level II dalam penanganan masalah meliputi pergantian perangkat keras, perbaikan OS dan perangkat lunak, diagnostik lengkap, melakukan remote ke system client untuk penanganan lebih dalam.
3. Level III
Level III adalah level tertinggi dalam klasifikasi tingkat technical support. Personel di level ini selain memiliki spesialisasi teknis yang mumpuni, juga memiliki pengalaman menangani system kritis. Level III bekerjasama dengan Level I dan Level II untuk analisa masalah dan pengumpulan informasi, tapi tidak terbatas untuk itu, Level III dapat menghubungi client secara langsung.
Level III melakukan evaluasi, analisa, dan memberikan solusi untuk masalah-masalah baru, masalah yang sulit dipecahkan Level II, serta merancang ulang sistem sesuai kebutuhan client. Jika diperlukan maka Level III akan menangani masalah client secara onsite (langsung di tempat). Jika suatu masalah itu berakar dari sumber perangkat lunak atau kelemahan desain perangkat keras, maka personil Level III memiliki kemampuan untuk mengkomunikasikannya dengan pengembang/developer produk tersebut. Personil level II juga memiliki kemampuan untuk konfigurasi ulang, instalasi ulang, dan merancang program tambahan , dengan tetap mempertahankan integritas data di sistem client.
B. MSP (Manage Service Provider)
MSP adalah salah bentuk Technical Support.Secara umum MSP adalah perusahaan yang memberikan dukungan teknis menyeluruh untuk suatu produk atau untuk keseluruhan sistem di perusahaan client. Perusahaan MSP dapat memberikan dukungan hanya untuk produk yang dipasarkan atau diproduksi, ataupun memberikan dukungan untuk produk pihak lain. Biasanya jika perusahaan MSP memberikan dukungan teknis untuk produk lain atau untuk seluruh sistem IT client, disebut Outsourcing Technical Support. Keuntungan disisi client, mereka dapat fokus ke bisnis inti perusahaan ,sementara masalah IT ditangani oleh Perusahaan MSP, hal ini juga dapat menghemat kebutuhan karyawan, mempermudah birokrasi, dan menjamin sistem dapat berjalan dengan baik. Rata-rata perusahaan MSP adalah rekanan resmi dari produsen atau developer produk yang didukungnya, hal ini memberi jaminan bahwa penanganan teknis bisa sampai ke level developer.
C. HSP (Hybrid Service Provider)
HSP adalah tingkat lanjut dari MSP. Perusahaan HSP dapat menangani kebutuhan client dengan cara mendistribusikan program, patch, update, dll melalui sistem Cloud (Komputasi Awan). HSP dapat melakukan perawatan berkala dan pengawasan terhadap sistem secara online dan realtime


TUGAS TECHNICAL SUPPORT
1. Sentralisasi Aplikasi
Beberapa hal yang patut kita perhatikan untuk membuat sentralisasi aplikasi ini maksudnya adalah untuk memudahkan client pc memanfaatkan sumber daya secara bersama sama misalnya saja antivirus server
Membuat antivirus menjadi tersentral sangatlah baik untuk menghemat koneksi internet, sehingga, masing masing client pc tidak perlu mengupdate antivirus / antispywarenya langsung ke internet, cukup melalui server saja, walaupun begitu kita tidak harus membeli antivirus server, kita bisa pakai antivirus yang free (spt calmav, avg free, dsb), hanya saja kita perlu mengetahui skematik cara kerja proses update antivirus, dan kita bisa membuat batch file yang akan di letakan di schedule task client pc.
Pada dasarnya, model kerja proses update antivirus itu mirip mirip, ada yang def nya terdiri dari 1 file, 1 folder, ada yang beberapa file, ada yang di zip dsb, sehingga intinya kita hanya perlu mengkopikan definisi tersebut ke client pc, masalahnya kita perlu mencari tahu file file apa saja yang di update oleh antivirus sewaktu dia sedang melakukan proses update koneksi ke internet, untuk mencari itu, gunakan software untuk memonitor file ( ada banyak freeware di google, ketikan saja “file monitor” ) jadi, folder def antivirus itu bisa di share melalui jaringan, dan pc client bisa membuat map langsung ke folder tersebut, sehingga di pc client jangan lupa untuk memasukan batch file kedalam schedule task dan atur waktu update client tersebut.
Untuk membuat map / tidak, hanya akan mempermudah proses pembuatan batch filenya saja, sedangkan untuk proses membuat batch file diperlukan kemampuan batch dos programming (windows) dan shell (dilinux), untuk lebih detail nya bisa merujuk ke artikel saya sebelumnya tentang batch file.
Print ServerSelain itu, kita bisa membuat shared printer juga di server ini baik itu ke printer langsung ataupun ke pdf server, kita tinggal install aplikasinya dan share langsung, sehingga ini akan menghemat biaya untuk membeli print server yang bisa seharja 1jt an DHCP dan domain controller atau kalau komputernya memadai kita bisa buat dhcp server dan domain, built in di 1 tempat.

2. Data Center
Untuk menghemat spesifikasi komputer dan menjaga keamanan data, sebaiknya di buat sebuah data center kecil atau bisa disebut juga dengan NAS ( Network Attach Storage) bentuk NAS ini ber variasi, ada yang built in, dan ada yang bikin sendiri, kalau mau bikin sendiri sangatlah mudah, bisa dengan windows ataupun dengan Linux, kalau windows memberikan kemudahan pengaturan hak akses untuk folder yang langsung terintegrasi dengan domain controller, begitu juga linux, mungkin kesulitanya terletak pada saat proses upgrade kita harus meng set mounting drive baru dan membuat samba lagi kedalam nya.
Untuk membuat NAS ini gunakan saja PC dengan spesifikasi se adanya, dan di sesuaikan OS nya, kalau pentium 2, bisa pakai LINUX NAS LITE, atau kalau spesifikasinya lebih memadai dan ada licens windows 2000 bisa pakai Windows saja.
Spec hardware Rekomendasi saya adalah:
Pentium 3 processor 800 - 1ghzRAM 256 - 512mbSATA / PATA Controller Card (pci)Harddisk sebanyak2 nya ( sesuaikan dengan kebutuhan anda )Ethernet cardWindows 2000MinimumPentium 2Ram 128SATA / PATA Controller card (pci)HarddiskEthernet cardLinux NAS LITE
untuk grafis nya, pilih yang ada saja, atau kalau mau mencari di toko, bisa memilih grafis seken yang paling murah, karna kita tidak membnutuhkan grafis yang memadai disini, onboard lebih bagus.
sedangkan NAS yang built in sudah mulai banyak dipasarkan, dengan harga yang tidak begitu mahal, menyediakan berbagai interface USB, LAN, dan bahkan ada yang Sudah support dengan USB LAN dan FIREWIRE, dan ngga tanggung tanggung, ada juga yang didalamnya sudah ada disk nya, yang bisa di upgrade.
biasanya untuk NAS box yang built in ini untuk mengkonfigurasinya melalui media web interface, core engine nya juga berbasis linux kok, biasanya di dalamnya sudah ada ftp server, web server, folder access management, dll, sebelum membeli cek dulu feature yang di butuhkan untuk ke depanya, supaya tidak menyesal di kemudian hariSelain itu, jangan letakan mp3 atau file streaming di dalam NAS ini, karena kinerjanya akan mengalami penurunan disaat banyak yang men streaming file, dan proses fragmentasi filenya pun akan cepat meningkat, dan kitapun akan kerepotan nantinya.

Dengan menggunakan model seperti ini, ini akan menghemat disk yang ada di pc client, kalau kita merakit pc client kita bisa pilih disk yang 20Gb (kalau masih ada), karena untuk data mereka tidak perlu simpan di pc nya, sentral kan saja, akan lebih mudah. sehingga dengan adanya NAS ini kita bisa:
menyimpan data dan hak aksesnya berdasarkan seseorang, group, dll Kita bisa meletakan aplikasi portabel untuk troubleshooting pc Menyimpan kumpulan driver / update dan patch os terbaru dan kesemuanya itu tersentral
3. Backup Center
Untuk backup center ini secara fungsional kita harus memilikinya, kita boleh gunakan NAS kita (limit budget) untuk itu atau kita membuat 1 NAS lagi yang isinya Backup data, Backup ini bisa juga di gunakan untuk membackup NAS yang sudah ada sebelumnya, maklum saja, kalau NAS nya berbasis Linux, dan di map oleh windows, pada saat terkena virus ini akan membahayakan data yang ada didalam NAS tersebut, jadi walau bagaimanapun backup ini sangat berperan penting.
selain itu, data internal client pc pun butuh di backup, semisalnya tidak tertolong lagi dan harus di reformat, misalnya data outlook, profile, favorite, dsb, jadi kebutuhan backup ini sangatlah penting untuk kelangsungan kerja ruang lingkup sistem.jadi dapat disimpulkan fungsi utama dari backup ini adalah:
Untuk membackup image. Image adalah replika sebuah partisi yang di kompress kedalam 1 file, Maksudnya adalah,buatlah sebuah image dari sebuah komputer yang baru di fresh install, masukan semua default software yang ada beserta konfigurasi nya, sebagai contoh:
install lah pc baru yang kosong dengan aplikasi berikut
driversofficeantivirusantispywarecodecprinterimage viewerpdf viewerwin-ampfirefox browser + pluginVNC Serverip Identify tools
konfiguration file (misalnya, batch file untuk update antivirus, untuk backup data, untuk map network drive, dan lainya)lalu, gunakan norton ghost, untuk membuat image pada partisi tersebut, untuk proses pembuatanya bisa gunakan minipe windows live cd, nah nantinya file image itu dapat disimpan di dalam backup drive, dan pada saat ada pc yang komputernya tidak tertolong lagi, kita dapat mengembalikan pc dengan waktu yang sangat cepat tampa harus menginstall ulang, tentunya untuk memudahkan proses restorasi OS yang sudah rusak namun untuk itu kita harus membuat ftp server pada backup drive untuk memudahkan proses transfer file image ke komputer yang akan di restore.
Untuk membackup file file konfigurasifile file penting user yang akan di reinstall ulang pc nya dapat disimpan disini batch, library, outlook pst, addressbook, favorite, dll. Untuk memabackup NAS Sebelumnya walau bagaimanapun data center adalah aset data yang harus di lindungi, karena semua user datanya tersimpan di dalam data center, sehingga backup NAS itu sendiri pun diperlukan, jika masing masing NAS (Data center dan Backup) terdapat service ftp di dalamnya kita bisa menggunakan FTP Synchronizer untuk membackup kedua server tersebut, atau dengan bacth file hanya dalam hitungan klik
4. Remote System
Remote system akan sangat bermanfaat bagi para teknikal support yang memiliki klien pc yang agak banyak, ini akan menghindari masalah mondar mandir yang mungkin akan menjadi keluhan pada it tech support, sehingga untuk itu dengan adanya VNC server kita tinggal meremote pc client yang bermasalah, tampa harus mengunjungi pc tersebut,sungguh penghematan energi yang baik.
Kita tinggal menerima telepon, mendengar keluhan, dan meminta ip addressnya berapa (jgn lupa meletakan program untuk menampilkan ip address di systray untuk memudahkan) dan kita tinggal kirim koneksi vnc ke user dan nanti nya user tersebut akan menerima popup akses untuk permintaan akses koneksi (hal ini patut di lakukan agar user merasa aman kalau pc nya tidak di remote secara silent), setelah di terima kita siap memperbaiki masalah.
Untuk beberapa hal yang ridak bisa di remote barulah mau tidak mau kita harus datang ke onsite nya, untuk melihat masalahnya, misalnya tidak mau boot, blank screen, dan hardware error

5. Report dan Dokumentasi
Setiap kasus yang / problem, baik atau yang sudah di selesaikan maupun yang belum, kita harus membuat laporanya, dan tindakanya, hal ini sangat penting untuk atasan kita, kalau kita kerja dengan baik dan ada laporanya. Selain itu, jika ingin lebih baik lagi, terapkan lah sistem ticketing untuk pekerjaan kita, sehingga hal ini memudahkan kita untuk membuat laporan laporan masalah dan kerusakan, namun untuk membuat sistem ini di perlukan web server apache, php danmysql, kita bisa menggunakan server kita sebelumnya yang sudah ada untuk aplikasi ini, karena banyak sekali aplikasi ticketing yang beredar di sourceforge.net yang gratis dan bisa di gunakan dan di manfaatkan, yang di dalamnya sudah mencakup knowledbase ticket sistem, user profuile dan lainya, dan aplikasi ini kebanyakan berbasis web. Untuk server nya, secara instan bisa di install lewat windows dengan menggunakan xaamp atau appserv, begitu juga di linux.
Apa kegunaan ticketing ini ? maksud dari ticketing adalah sebuah tiket ( tapi bukan tiket perjalanan ) yang di dalamnya menjelaskan status mengenai pekerjaan kita, dalam tiket tersebut terdapat dekripsi masalah yang kita hadapi, status nya bagaimana, pending, resolve, new, cancel ataupun close, sehingga dengan web base tiketing sistem ini, user bisa lihat antrian nya, status masalahnya sampai dimana, kapan selsai nya, apa saja yang akan dikerjakan oleh IT berikutnya, progressnya gimana, sehingga IT tidak akan terkesan ngga kerja, dan laporan nya pun akan jelas.

Jika tidak memungkinkan (atau terlalu rumit untuk dilaksanakan), kita bisa buat ticketing sendiri, dalam excel misalnya, dan kita bisa letakan di dalam NAS dimana akses nya untuk user lain hanya bisa Read saja, dan untuk memudahkan user tersebut, letakan saja shortcut di desktop yang akan mengarah ke NAS untuk melihat status tiket excel kita.
Untuk hal hal yang memerlukan persetujuan atasan, misalnya saja penambahan harddisk, kalau ticket berbasis web sangatlah mudah, kita tinggal mengirimkan status tiket web ke atasan kita untuk di approve via e-mail, sedangkan jika menggunakan ticketing excel, kita bisa mengirimkan e-mail dengan memberi links yang langsung mengarah ke ticket yangharus di approve oleh bos kita, dengan mereply e-mail kita.
Sehingga dengan demikian sistem laporan kita akan menjadi bagus dan rapih. selain tiketing, kita juga harus mendokumentasi, dokumentasi ini di Indonesia adalah hal yang paling buruk dan banyak orang yang malas dengan mendokumentasi / men data. Yang harus kita dokumentasi adalah, masalah, jenis jenis masalah, dan cara menanganinya (kalau sudah di tangani) kita bisa simpan dixcel lagi, atau kalau dengan menggunakan sistem tiketing sudah ada di dalamnya langsung (jadi kita tidak perlu mengisi 2x), selain itu kita juga harus mendokumentasi konfigurasi sistem yang ada di kantor, mulai dari ip address, server, username tujuanya adalah, jika suatu saat kita tidak ada, ( cuti ) kita tidak akan di ganggu oleh telpon kantor, selain itu, jika kita men train karyawan baru, anggap lah tidak memadai skillnya, kita bisa berikan dokumentasi itu padanya untuk di pelajari atau jadi bahan acuan.
beberapa field standar tiketing excel adalah: no kasusIP addressNama Problem StatusKeterangan sedangkan untuk dokumentasi nya no dok Problem Solve Keterangan
kita bisa update tiap bulan sebagai laporan hasil kerja kita kepada atasan. jika lebih kreatif, silahkan di kembangkan di excel dengan lebih baik, jika perlu di ms access.

6. Software Management
Untuk mengatur pc agar seragam kita harus mem pack software software yang kita beli dengan baik, kita bisa meletakan software software tersebut kedalam data center kita, dan sebaiknya gunakanlah software yang sudah legal, atau setidaknya usahakan lah untuk menggunakan software yang free dahulu. Kita harus menentukan software apa apa saja yang akan di butuhkan oleh user standart misalnya saja office, 7zip, winamp, avg free, ms framework, ip tools, vnc, firefox, acrobat reader dsb
Sehingga setiap client akan memiliki keseragaman sistem. dan untuk software yang sudah kita lisensi, simpanlah kedalam bagian report dan dokumentasi, mengenai register nya, product code nya,dll nya, sehingga data kita akan menjadi rapih dan teratur.
Jika user meminta software tertentu kita bisa install kan lewat VNC Rekomendasi saya untuk Standar Office software adalah
Windows.OfficeAcrobat readerantivirusantispywareimage viewercodecVNC serverip systray toolsYMFirefoxSet Auto IP (dhcp)Set Auto Update antivirus dan antispy to server (batch to schedule task)Set Auto scan interval (batch to schedule task)Set AutoBackup UserProfile (batch to schedule task)Set Auto Map Network Drive Printer (batch)Set Join DomainSet to print server (batch)Set to print PDF Server (batch)that’s it, make as image, and deploy to all pc.

7. Live CD
Terkadang live cd sangat kita butuhkan untuk menangani kasus OS yang bermasalah misalnya tidak mau boot, sehingga kita harus merestore OS tersebut, atau mengscan antivirus, atau juga membackup, untuk proses semacam itu kita bisa gunakan linux Live cd, atau windows live cd.
Live cd adalah sebuah cd yang memungkinkan kita untuk merunning OS yang berasal dari CD, CD tersebut secara fisik akan membuat sebuah ram drive dan menempatkan sebagian data penting nya kedalam ramdrivenya dan kita bisa merunning OS dari CD tersebut tampa adanya OS kita, di dalamnya biasanya tedapat banyak utility yang sangatberguna untuk troubleshooting.
Gunakanlah minipe MAS Edition, ataupun Linux Live CD untuk hal ini, akan sangat membantu kita.Jika komputer client tidak dilengkapi dengan cd rom, kita bisa memindahkan live cd kita kedalam usb flashdisk 512-1gb dan kita bisa mem boot melalui usb itu (untung untung motherboardnya bisa boot via usb)

8. Portable Apps Software
Ada banyak aplikasi portable yang bisa kita manfaatkan untuk mentroubleshoot masalah, software portable ini bisa kita simpan di NAS kita, dengan begitu, jika kita harus ke onsite, dan membutuhkan software khusus kita tidak harus membawa cd program atau usb yang berisi program, cukup bawa akses portable software tersebut dari jaringan dan semuanya selesai, beberapa aplikasi portable yang ada seperti contoh
IP-Tools_SFXNetwork ScannerAngry IP scannerAdapterWatchxp-AntiSpyHDDlife portableNorton Disk Doctor portableUltimate MBRGUISysinternals Process Explorerdst
jika ingin mencari portable software, ketikan saja “portable software” ke google, banyak sekali aplikasi yang dijadikan software, jika tidak menemukanya, silahkan e-mail ke saya, saya akan upload kan server saya secara cuma cuma

9. Automation
Untuk menghindari proses yang sama berulang ulang, silahkan buat automatisasinya, hal ini akan menghindarkan kita dari proses rutinitas yang akan membuat kita bosan dengan pekerjaan kita yang berulang ulang, misalnya sajaupdate antivirus,update anti spybackup NAS ke Backup Drivebackup data user ke backup drivememberi folder aksesmembuat user barusetting ip networkauto shutdown pc clientdan hal kecil lainya Semuanya bisa dilakukan secara otomatis melalui batch file windows xp atau shell scripting di linux, mengenai batch file windows xp, dapat di pelajari di tutorial saya sebelumnya tentang batch file.Kalau semuanya bisa dilakukan dengan 2x, bayangkan, begitu mudah nya kita mengelola ruang lingkup sistem komputer kita.
10. Spare Device
Hal ini banyak yang di abaikan banyak perusahaan, tidak mau menyimpan spare device, kebanyakan perusahaan lebih memilih menunggu device yang rusak dan menunggu proses order dulu untuk menyelesaikanya, hal ini menyebabkan user kehilangan waktu kerja dan user akan mengalami kerugian efisiensi kerja, sehingga untuk itu seorang it technicall support seharusnya menyimpan beberapa spare peralatan untuk mengganti device yang tiba tiba mengalami kerusakan sehingga akan menghilangkan downtime kerja user.
Beberapa peralatan yang biasanya harus di spare untuk pc client yang rakitan:
HarddiskRAMEthernet cardPowerSupplydan VGA
Dan atur aja untuk jumlahnya masing masing, dan sekali lagi, semuanya terdata dan terdokumentasi.

11. R&D
Dengan menggunakan Virtual Server
Kira kira itulah yang media yang tepat untuk seorang teknikal support, dengan memiliki komputer dengan spek yang canggih ( ram, prosesor, dan harddisk yang besar ) memungkinkan kita untuk mengadakan research mengenai kebuthan kebutuhan yang kira kira nantinya akan di butuhkan untuk masa mendatang, karena walau bagaimanapun, perusahaan itu sudah seharusnya berkembang, bersamaan dengan berkembanganya perusahaan berkembang juga infrastruktur IT dari yang sederhana menjadi yang lebih kompleks lagi.
Dengan adanya virtual server, kita bisa melakukan test server, bisa melakukan test konfigurasi, test software, dan lainya, tampa harus mengganggu infrastruktur yang sudah kita buat sebelumnya, sehingga pekerjaan kita akan lebih nyaman dan lebih baik, dan kemampuan kita pun akan selalu ter update karena kita selalu memilki media untuk bereksperimen.
Walaupun ini hanya eksperimen bukan berarti kita tidak mencantumkanya kedalam laporan, ini pun harus di buat, sebagai prestasi dari apa yang sudah kita developmen kan selama ini.

12. Internet gateway
Khusus untuk internet gateway, kita bisa menggunakan router khusus atau server khusus (bergantung dari koneksi ke luar nya apa), salah satu model internet gateway yang baik adalah filter lah port yang tidak di gunakan, gunakan saja port port yang sudah di tentukan, sehingga memudahkan kita untuk mengatur komputer user kita untuk terhindar dari trojan, spyware, dan program program penyusup lainya, sehingga dengan memfilter port akan meningkat kan kemanan sistem jaringan di perusahaan kita.
Beberapa port yang biasanya di buka adalah
http https ssh YM pop smtp dan port lainya
Kita bisa menggunakan linux untuk router, atau kita bisa gunakan windows juga, semua itu bergantung dari kita, mana yang mudah untuk kita konfigurasi gunakanlah hal itu Dengan Mengimplementasikan model semacam ini, beban kerja teknikal support akan lebih ringan, lebih banyak waktu untuk membuat report, lebih banyak waktu untuk melakukan riset, lebih banyak waktu untuk melakukan hal yang lebih penting dengan meng automatisasi rutinitas, semoga membantu

MENGUASAI
-          Menguasai komputer hardware dan software (trouble shooting jaringan)
-          Menguasai jaringan WAN/LAN
-          Familiar menggunakan database MySQL, SQL Server
-          Menguasai aplikasi mikrotik, aplikasi SAP, atau pembuatan program (programmer)

TOKOH
1.      Felia Salim
(lahir di Roma, Italia, 6 Desember 1957; umur 57 tahun) adalah seorang ekonom, professional dan aktivis Indonesia.Ia telah menduduki beberapa jabatan penting di berbagai lembaga dan perusahaan di Indonesia. Sejak 6 Februari 2008, dia menjabat sebagai Komisaris Bank Negara Indonesia (BNI) dan kemudian menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur pada bank milik pemerintah tersebut. Sebagai Dewan Penasehat Financial Governance Technical Support Aus AID, dan anggota Dewan Pengarah Kemitraan bagi Pembaruan Tata Pemerintahan.
2.      DwiPurnomo
Head of Branch Office at Mizani Prima Tour & Travel, Banten Province, Indonesia Civic & Social Organization
-          Previous
Multazam Foundation, YayasanDarma Indonesia (YADIN), PT. Jungleland Asia
-          Education
STM Wongsorejo
Websites         
Company Website
Company Website
Technical Support
PT Bengawan Abadi Komputerindo
February 2000 – March 2006 (6 years 2 months) Harco Mangga Bussines Center
- Technical support hardware & software for PC, Laptop
- Technical support for system windows base (win 98, win 2000, win 2007, win 2007
SUMBER





klik untuk baca selengkapnya...

Minggu, 19 April 2015

PERBEDAAN SKN dan RTGS

Kemarin Sore ini saya di maintain tolong sama teman saya untuk transfer uang ke Bank Permata, aduh ATM jauh dari rumah , teman saya lagi butuh uang sekali akhirnya saya ambil solusi mengirim uang dengan internet banking, oh iya Bank yang saya pakai adalah Bank BCA, saat proses pengisian form semua berjalan dengan baik, tapi ada pilihan yang mengganjal saya, ada pilihan layanan transfer LLG atau RTGS nah sebelum saya kirim, saya mencari tahu apa itu LLG dan RTGS
LLG itu adalah singkatan dari Lalu Lintas Giro, yang merupakan layanan transfer antar bank dengan menggunakan fasilitas kliring. Kiliring ini saya belum begitu paham juga artinya, tetapi menurutWikipedia kliring adalah suatu istilah dalam dunia perbankan dan keuangan menunjukkan suatu aktivitas yang berjalan sejak saat terjadinya kesepakatan untuk suatu transaksi hingga selesainya pelaksanaan kesepakatan tersebut.
Biasanya butuh beberapa hari/ waktu yang lama untuk pengiriman LLG ini. Kesimpulannya kalo pake ini, uangnya gak nyampek sekarang. Mungkin besok, lusa atau kapanlah…
RTGS itu adalah singkatan dari Real Time Gross Settlement, yaitu layanan transfer antar bank secara real time, jadi uang yang dikirim bakal langsung masuk ke rekening penerima uang tersebut. Kesimpulannya ngirim sekarang, uangnya langsung diterima sekarang. Gitu deh, kurang lebih..
Untuk LLG sih katanya kena biaya Rp.5.000 sedangkan RTGS Rp. 20.000, kalo pas saya transfer menggunakan RTGS kenanya Rp. 20.000 sih, Untuk LLG belum tahu, karna belum pernah nyobak, tp kemungkinan masih Rp. 5.000 dan mudah – mudahan tidak naik aja.
Intinya kalo kalian mau mengirim uang santai dalam artian uangnya yang penting sampai mau itu besok, lusa mending pakai LLG biar hemat biaya, lumayan hemat Rp. 15.000 kan… Nah kalo buat kalian yang pengen ngirimnya harus sampai sekarang karna penerimanya gak mau terima besok, atau malah ribet karna terlalu lama sampainya, mending pakai RTGS saja, tapi dan tapi ada resikonya yaitu biayanya lebih mahal.
klik untuk baca selengkapnya...

Senin, 19 Januari 2015

Untuk mengamankan suatu Sistem Informasi menurut anda apa saja yang perlu dilindungi?

Aset Sistem Informasi yang harus di lindungi melalui sistem keamanan dapat
diklasifikasikan menjadi 2 yaitu :
 1. Aset Fisik, meliputi :
a. Personnel
b. Hardware (termasuk media penyimpanan, dan periperalnya)
c. Fasilitas
d. Dokumentasi dan
e. Supplies
 2. Aset Logika
a. Data / Informasi dan
b. Sofware (Sistem dan Aplikasi)
Pentingnya keamanan sangat mempengaruhi  untuk suatu sistem informasi di era globalisasi pada sebuah organisasi atau perusahaan untuk menjaga fasilitas  terpenting perusahaan. Pada dasarnya fasilitas dan asset perusahaan yang ingin dijaga adalah berkaitan dengan lima komponen dasar sistem informasi yaitu perangkat keras, perangkat lunak, pengguna, data dan prosedur.

Empat karakteristik dasar yang dapat diketahui apabila perusahaan ingin menerapkan solusi pengamanan sistem informasi di perusahaan :
1.    Perusahaan yang bersangkutan harus memiliki sebuah sistem komputerisasi yang harus dilindungi seperti misalnya mempunyai komputer diperusahaannya, memiliki jaringan komputer ( local area network ) atau jaringan yang lebih luas lagi ataupun internet yang pada kenyataannya digunakan untuk kegiatan bisnis perusahaan.


2.    Perusahaan yang dimaksud harus memiliki sebuah divisi teknologi informasi yang menangani berbagai kegiatan penunjang untuk berbagai aplikasi bisnis perusahaan di bidang teknologi. Divisi teknologi diperusahaan bisaanya disebut dengan EDP (Entry Data Processing ). Kejahatan komputer dapat dilakukan dan berawal dari bagian ini , seperti dikatakan oleh Thomas porter dalam bukunya “ Elektronik Data Processing ( EDP ) control and auditing “ ( Porter ,1974 ), beliau mengatakan bahwa kejahatan yang berhubungan dengan personal terutama dalam perusahaan dapat dikategorikan dalam komputer abuse ( penyalahgunaan komputer ) , computer crime ( kejahatan komputer ) dan computer related crime ( kejahatan yang berhubungan dengan komputer ).

3.    Mempunyai data, informasi dan sistem jaringan yang berharga yang layak untuk di jaga, dan dapat menyebabkan kerugian yang besar apabila data, informasi dan sistem jaringan tersebut dapat keluar dari perusahaan atau dapat menyebabkan perusahaan tidak dapat beroperasi. Karakteristik ini sangat berhubungan dengan materi risk manajemen. Pihak peruhaan dapat menghitung kerugian material ataupun non material yang disebabkan kejahatan dari sisi teknologi ini sehingga dapat diketahui apakah sudah layak mereka mengimplementasikan pengamanan sistem informasi dalam setiap kegiatan bisnis mereka.

4.    Karakteristik berikutnya adalah perusahaan yang bersangkutan belum mempunyai kebijakan mengenai tata kelola teknologi informasi terutama yang berkaitan dengan kebijakan tentang pengelolaan keamanan sistem informasi (Information technology security policy). Atau mereka sudah menerapkan beberapa prosedur kebijakan tentang keamanan sistem informasi namun belum mengikuti standarisasi dari beberapa organisasi standar yang ada ( akan dipelajari lebih lanjut pada bab selanjutnya ).

Empat tipe keamanan komputer berdasarkan lubang keamanannya menurut David Icove :
1.    Keamanan yang bersifat fisik ( physical security )
Termasuk akses orang ke gedung, peralatan, atau media yang digunakan. Beberapa contoh kejahatan jenis ini adalah sebagai berikut :
a. Berkas-berkas dokumen yang telah dibuang ke tempat sampah yang mungkin memuat informasi password dan username.
b. Pencurian komputer dan laptop
c. Serangan yang disebut dengan DDos Attack / denial of service
d. Pemutusan jalur listrik sehingga tidak berfungsi secara fisik.
e. Pembajakan pesawat pada saat tragedy world trade centre.

2.    Keamanan yang berhubungan dengan orang ( personal security ).
Tipe keamanan jenis ini termasuk kepada identifikasi, profile resiko dari pekerja di sebuah perusahaan. Dalam dunia keamanan informasi salah satu factor terlemah adalah dari tipe jenis ini. Hal ini disebabkan manusia bukanlah mesin sehingga kadangkala pekerjaannya tidak terstruktur dan dapat di kelabui. Kejahatan jenis ini sering menggunakan metode yang disebut dengan social engineering .

3.    Keamanan dari data dan media serta teknik komunikasi (Communication security).
Tipe keamanan jenis ini banyak menggunakan kelemahan yang ada pada perangkat lunak, baik perangkat lunak aplikasi ataupun perangkat lunak yang diugunakan dalam mengelola sebuah database.

4.    Keamanan dalam operasi ( management security )

Kebijakan atau policy adalah hal terpenting yang harus di perhatikan sebuah perusahaan dalam memelihara asset teknologi dan bisnis mereka apabila ingin aman dari serangan hacker. Kebijakan digunakan untuk mengelola sistem keamanan , prosedur sebelum maupun setelah serangan terjadi, mempelajari manajemen resiko seperti dampak dan akibat dari sebuah serangan.Banyak perusahaan terutama di Indonesia tidak memiliki standard prosedur bagi keamanan sistem informasi. Untuk itu beberapa bagian dari buku ini akan banyak membahas tentang implementasi dari standard pelaksanaan keamanan sistem informasi bagi perusahaan yang diambil dari ISO 27001.

Aset: Perlindungan aset merupakan hal yang penting dan merupakan langkah awal dari berbagai implementasi keamanan komputer.Contohnya: ketika mendesain sebauah website e-commerce yang perlu dipikirkan adalah keamanan konsumen. Konsumen merupakan aset yang penting, seperti pengamanan naman alamat ataupun nomor kartu kredit.

Analisi Resiko: adalah tentang identifikasi akan resiko yang mungkin terjadi, sebuah even yang potensial yang bisa mengakibatkan suatu sistem dirugikan.

Perlindungan: Kita dapat melindungi jaringan internet dengan pengaturan Internet Firewall yaitu suatu akses yang mengendalikan jaringan internet dan menempatkan web dan FTP server pada suatu server yang sudah dilindungi oleh firewall.

Alat: alat atau tool yang digunakan pada suatu komputer merupakan peran penting dalam hal keamanan karena tool yang digunakan harus benar-benar aman.



Prioritas: Jika keamanan jaringan merupakan suatu prioritas, maka suatu organisasi harus membayar harga baik dari segi material maupun non material. Suatu jaringan komputer pada tahap awal harus diamankan dengan firewall atau lainnya yang mendukung suatu sistem keamanan.
klik untuk baca selengkapnya...

Sabtu, 27 Desember 2014

Jawa Barat Raih Peringkat Pertama E-government 2011

JAKARTA: Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk pertama kalinya meraih peringkat pertama dalam Pemeringkatan E-government Tahun 2011 untuk kategori Tingkat Provinsi yang diselenggarakan Kementerian Kominfo dengan nilai rata-rata 3,17. Penyerahan piagam dan trophy dilakukan oleh Sekjen Kemenkominfo kepada Sekretaris Daerah Jawa Barat, Ir. H Lex Laksamana Zaenal LAN Dipl.HE,Rabu (9/11) di Hotel ciputra Jakarta.
Untuk Peringkat Kedua diduduki oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan nilai poin 3,1, peringkat ketiga diduduki oleh Provinsi D.I Nangroe Aceh Darrusalam dengan poin rata-rata 2,94. Pemerinkatan E-government dinilai melalui lima kategori penilaian yaitu dari Kebijakan, Kelambagaan, Infrastruktur, Aplikasi dan Perencanaan.
Pemeringkatan E-government adalah bentuk penghargaan yang diberikan kepada lembaga pemerintah yang telah memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) secara terintegrasi dalam memberikan layanan publik. Untuk Peringkat selengkapnya klik disini.(**)

Sumber :
 www.jabarprov.go.id



klik untuk baca selengkapnya...

Java Community ProcessSM (JCP) Program, versi 2.5

The Java Community ProcessSM (JCPSM) Program Manajemen Kantor (PMO) telah meluncurkan iterasi baru dari program, JCP 2.5. Versi baru meningkatkan JCP dengan mengaktifkan partisipasi lebih banyak jenis kontributor dan dengan meningkatkan fleksibilitas proses dimana implementasi kompatibel teknologi Java diciptakan.
Dukungan Komite Eksekutif JCP
"Fujitsu sangat senang dengan versi yang baru diluncurkan dari JCP, seperti yang kita telah memberikan kontribusi upaya kami untuk Komite Eksekutif" kata Mr Shigeru Tanaka, Wakil General Manager, Aplikasi Server Software Div, Software Group, Fujitsu Limited. "Banyak specififations Layanan Web akan diberikan menggunakan JCP 2,5 proses, dan kami akan terus kontribusi kami kepada JCP melalui pengembangan kerjasama bisnis produk middleware platform kami antar tingkat."

"Insignia sangat mendukung fitur-fitur baru dan modifikasi yang merupakan bagian dari JCP 2,5", kata Peter Bernard, wakil presiden pemasaran produk di lambang dan anggota Komite Eksekutif JCP. "The JCP telah terbukti menjadi metode yang efektif bergerak maju standar Java menggunakan didefinisikan dengan baik, dan terbuka proses. Menambahkan open source untuk opsi lisensi, dan membuatnya lebih mudah bagi lembaga pendidikan dan pengembang untuk mendapatkan Teknologi Kompatibilitas Kit akan lebih meningkatkan inovasi dengan membuka proses untuk kelompok yang lebih luas dan beragam kontributor. "

"Dalam koordinasi dengan JSR 185, yang akan membantu dalam menyelesaikan J2ME (tm) masalah interoperabilitas terkait dalam komunitas selular, kami berharap program ini baru (JCP 2,5) untuk membantu memperluas komunitas pengembang mobile." kata Phil Gilchrist, Wakil Presiden Standar dan Teknologi Manajemen Aset di Motorola. "Bersama-sama, kedua upaya ini harus sangat efektif dalam membangun J2ME sebagai OS lingkungan pengembangan aplikasi independen."


"JCP 2,5 istirahat tanah baru dengan membuat lisensi open source mungkin bagi mereka yang bekerja pada spesifikasi Java dan orang-orang yang membuat implementasi independen yang kompatibel spesifikasi," kata Jason Hunter, wakil presiden, Apache Software Foundation dan anggota JCP EC. "Selain itu struktur biaya telah diubah untuk memungkinkan kelompok-kelompok pengembang kecil dan pengembang individu untuk mendapatkan akses yang lebih luas dengan spesifikasi Java, sering kali bebas biaya."...

sumber 
https://jcp.org/en/home/index
klik untuk baca selengkapnya...

Kamis, 13 November 2014

HP Omen, Laptop Tipis untuk Main Game

KOMPAS.com - Laptop gaming biasanya berukuran besar, tebal, dan berat untuk menampung segala macam komponen hardware kencang di dalamnya.

Namun, belakangan sejumlah pabrikan mulai mengeluarkan produk laptop game yang berkinerja tinggi tapi memiliki bentuk ramping. Salah satunya adalah HP yang minggu ini memperkenalkan seri laptop Omen.

Sebagaimana dikutip KompasTekno dari AnandTech (5/11/2014), Omen adalah laptop gaming dengan deretan spesifikasi yang terbilang cukup mumpuni.

Komponen-komponennya mencakup prosesor quad-core Intel Core i7-4710HQ 2,5 GHz, RAM 8 GB, media penyimpanan SSD hingga 512 GB, layar LCD IPS 15,6  inci, dan kartu grafis GeForce GTX 860 4GB GDDR5.

Semua hardware itu dimuat dalam cangkang dengan ketebalan maksimal 2 cm, termasuk tipis untuk ukuran laptop game. Adapun bobotnya sebesar 2,13 kg.

Kelengkapan lain termasuk empat port USB 3.0, fitur BeatsAudio, standar Wi-Fi 802.11ac 2x2, baterai 4-cell yang diklaim bisa bertahan selama hampir 5 jam, serta sistem operasi Windows 8.1 64-bit.

Gabungan potensi kinerja tinggi dan fisik langsing untuk main game itu mesti ditebus dengan harga tinggi. Seri laptop HP Omen dibanderol dengan mulai 1.600 dollar AS atau sekitar Rp 18,2 juta, sementara harga varian tertinggi mencapai lebih dari Rp 20 juta
klik untuk baca selengkapnya...

Oppo Ungkap Racikan Bodi Langsing R5

Jakarta - Pada acara peluncuran N3, ternyata Oppo punya produk kejutan, yakni R5 yang punya ketipisan 4,85 mm.

R5 merupakan produk terbaru dari lini produk R, yang khusus diperuntukan bagi mereka mengutamakan inovasi desain dan teknik pembuatan.

Oppo mengklaim angka 5 mm adalah terobosan teknikal. R5 menggunakan PVD (Physical Vapor Deposition) coating material aluminium alloy dan stainless steel untuk bingkai, serta teknik 3D welding.

PVD coating membuat bodi ponsel diklaim menjadi lebih berkilau, juga lebih tahan gores, kepadatan bingkai meningkat dari 245 HV menjadi 400 HV. Sedangkan 3D welding meningkatkan kekokohan kerangka ponsel.

Untuk meningkatkan kenyamanan genggaman, bingkai R5 mempunyai kurva mini 1,2 mm pada sisi atas dan kurva 2.6mm di sisi bawah yang dinamakan Micro-Arc.

"Perbedaan rinci ini menyesuaikan genggaman tangan sehingga menjadi lebih ergonomis, sudut juga terasa lebih halus," umbar Oppo dalam keterangannya yang diterima detikINET.

Untuk membentuk kurva ini, Oppo dan vendor manufakturnya membuat alat polishing khusus, dan alat ini hanya bisa digunakan untuk memproses perangkat dalam jumlah unit terbatas.

"Artinya harus diganti baru setelah memproduksi sejumlah unit tertentu," Oppo menandaskan.
klik untuk baca selengkapnya...