Selasa, 15 November 2011

Masyarakat Pedesaan dan Perkotaan

  1. Pengertian dari masyarakat desa
    Masyarakat desa adalah masyarakat yang pola pikir masih berpegang teguh dengan adat istiadat dan teruskan dengan turun menurun, adat istiadat adalah aturan yang sudah mantap dan mencakup segala konsepsi budaya yang mengatur tindakan dan perbuatan manusia dalam berkehidupan sosial, bekerja sama dan berhubungan erat secara lama dengan sifat-sifat yang hampir seragam
  2. Pengertian dari masyarakat kota
    Masyarakat kota adalah masyarakat yang sebagian besarnya mempunyai pemikiran yang masa kini dan selalu mengikuti perkembangan jaman, pada umum masyarakat kota tinggal di perkotaan, tapi tidak semua masyarakat kota mempunyai orientasi pemikiran masa kini, contohnya seperti gelandangan.

Ciri – ciri masyarakat pedesaan :
Ada yang menonjol ciri – ciri masyarakat pedesaan yaitu bercocok tanam karena kehidupannya bergantung dengan alam, maka dari itu masyarakat pedesaan suka dengan bekerja bergotong royong malah itu menjadi suatu keharusan agar bisa terjalani kesejahteraan masyarakat di desa tersebut dan nilai – nilai religinya kuat juga, dan ini adalah ciri dari masyarakat desa
  1. Lingkungan orientasi dengan alam
  2. Dalam segi mata pencaharian
  3. Ukuran komunitas lebih kecil
  4. Kapadatan penduduknya
  5. Perbedaan sosial lebih rendah
  6. Pelapisan sosial tidak terlalu jauh, dll

Ciri – ciri masyarakat kota :
Hubungan dengan antar manusia di utamakan ada kepentingan yang pribadi, dan hubungan masyarkat dilakukan dengan terbuka dengan suasana yang resmi, kepercayaan dengan ilmu teknologi sebagai sarana meningkatkan kesejahterahkan rakyat, tinglat pendidikan formal yang tinggi dan merata, hukum yang berlaku tertulis yang sangat kompleks,

Sekarang kita akan membahas gejala - gejala sosial yang ada di pedesaan,
  1. (Konflik)
    konflik yang terjadi di pedesaan sebenarnya banyak juga, yang disebabkan karena selalu berdekatan dengan tetangganya dengan secara terus – menerus, sehingga terjadi pertengkaran dan ketegangan amat banyak dan sering terjadi, biasanya masalah yang timbul dikarenakan masalah rumah tangga dan suka menjalar kerumah – rumah yang lain, dan yang biasanya pertengkaran yang di timbulkan adalah masalah kedudukan , gengsi, perkawinan, dan sebagainya
  2. (Kontraversi)
    Pertentangan ini bisa di sebabkan oleh perubahan – perubahan konsep kebudayaan adat istiadat contohnya seperti guna – guna
  3. (Kompetisi)
    Biasanya masyarakat desa berkompetisi hasil lahan mereka untuk mendapatkan hasil panen yang maksimal, tapi di situ ada kekurangannya sebagai manusia biasa mereka juga punya rasa iri.
  4. Kegitan pada msyarakat pedesaan
    Masyarakat pedesaan mempunyai penilaian tinggi terhadap mereka yang bekerja keras tanpa bantuan orang lain, jadi masyarakat pedesaan tidak suka dengan berdiam – diam diri saja, tanpa adanya suatu kegiatan tetapi kenyataannya sebaliknya, jadi apabila orang berpendapat bahwa orang desa di dorong untuk bekerja lebih keras,maka hal ini tidak mendapat sambutan yang sangat dari para ahli

    PERBEDAAN MASYARAKAT PEDESAAN DAN PERKOTAAN

Masyarakat pedesaan kehidupannya berbeda dengan msyarakat perkotaan. Perbedaan – perbedaan ini berasal dari adanya perbedaan yang mendasar dari keadaan lingkungan, yang mengakibatkan adanya dampak terhadap personalitas dab segi – segi kehidupan, kesan yang sering ada masyarakat perkotaan terhadap masyarakat pedesaan adalah bodoh, lambat dalam berpikir dan bertindak, setta mudah tertipu dan sebagainya, kesan ini disebabkan masyarakat perkotaan mengamatinya hanya sepintas, tidak banyak tahu dan kurang berpengalaman dengan keadaan lingkungan pedesaan. Masyarakat pedesaan dan masyarakat perkotaan memiliki ciri- ciri tersendiri . Mengenal ciri – ciri masyarakat pedesaan akan lebih mudah dan lebih baik dengan membandingkan dengan kehidupan msyarakat perkotaan.
Dalam memahami masyarakat pedesaam dan masyarakat perkotaan, tentu tidak akan mendefinisikan secara universal dan objektif, tetapi berpatokan pada ciri – ciri masyarakat . Ciri – ciri itu ialah adanya sejumlah orang, tinggal dalam suatu daerah tertentu, adanya sistem hubungan, ikatan atas dasar kepentingan bersama, tujuan dan bekerjasama, ikatan atas dasar unsur – unsur sebelumnya, rasa solidaritas, sadar akan adanya interdependensi, adanya norma – norma dan kebudayaan. Kesemua ciri – ciri masyarakat ini dicoba ditransformasikan pada eslitas desa dan kota, dengan menitik beratkan pada kehidupannya, ciri masyarakat desa juga mungkin belum tentu benar, sebab desa sedang mengalami perkembangan struktural yang tersusun dan terarah ke peningkatan integrasi masyarakat yang lebih luas sebagai akibat intensifnya hubungan kota dengan desa dan derasnya program pembangunan sehingga dapat menimbulkan perubahan – perubahan.

sumber :
http://achmadsaugi.wordpress.com/2009/12/11/masyarakat-perkotaan-dan-pedesaan/
http://www.slideshare.net/robiyanto/makala-masyarakat-desa-dan-kota







Tidak ada komentar:

Posting Komentar